Angkring Jentik Yogyakarta

Angkring Jentik memang unik. Dari namanya yang unik ini, ternyata ada filosofi didalamnya. Jentik yang dalam bahasa jawa berarti jari yang paling kecil, menggambarkan bahwa usaha ini diawali dari nol. Filosofi yang kental dalam membangun konsep rumah makan dengan stall-stall dalam sau kompleks ini tersirat juga dari penggunakan warna pada logo maupun pada interiornya. Warna warni itu menggambarkan kehidupan, semangat yang membara, alam serta doa dan kesucian. Tak heran apabila sebelum memulai aktifitas, para staff Angkring Jentik bersama-sama memanjatkan doa agar tidak lupa pada yang memberika jalan kesuksesan dan kelancaran dalam berusaha. Di kompleks Angkring Jentik terdapat beberapa stall kuliner bagi para pengusaha yang ingin membuka stall kulinernya. Ini karena sang pemilik ingin memberikan kesempatan bagi pengusaha-pengusaha muda untuk belajar berbisnis, khususnya di bidang kuliner. Jika anda masuk Angkring Jentik, maka jangan kaget apabila di dalamnya terdapat kursi meja yang berwarna-warni cerah. Filosofi ini juga di terapkan untuk mendekorasi interior di dalamnya, yang diharapkan dapat menimbulkan semangat yang positif dan menggugah selera makan anda. Menu spesial yang di sajikan dan banyak di gemari antara lain Ayam Setan, Nasi Rainbow dan rainbow in your eyes untuk minumannya. Angkring Jentik juga menyediakan tempat untuk gathering, meeting dan acara komunitas dengan pemesanan tempat terlebih dahulu. Rumah makan ini buka dari jam 10.00 - 24.00 dan last order bisa dilakukan sampai pukul 23.00.

Angkring Jentik berada di daerah Selokan Mataram, tepatnya di dekat daerah Babarsari. Menu andalan tempat makan ini adalah ayam setan. Menu ayam setan berupa sepotong ayam berbumbu pedas bertabur wijen di baian atasnya yang siap membuat lidah panas. Mencoba Ayam Setan ala Angkring Jentik akan lebih baik jika ditemani dengan nasi rainbow. Nasi warna-warni yang unik ini akan memberikan sensasi yang berbeda di tiap suapnya.